Fan Flow Axial dan Fan Centrifugal sangat berbeda dalam banyak aspek. Berikut adalah perbandingan terperinci:

1. Arah keluar

Fan Flow Axial: Arah udara kelemahan lurus sepanjang arah shaft, dan penerimaan udara dan kelemahan fan berada di garis paralel shaft.

Arah kelemahan Fan Centrifugal bertentangan dengan arah ventilasi masuk, yang dapat menyadari kelemahan dalam arah tertentu 360 derajat.

2. Metode pemasangan

Fan Flow Axial: Metode instalasi relatif nyaman, seperti fan saluran dapat dipasang langsung di saluran pipa atau di dinding, dan fan tetap diperbaiki melalui dasar.

Metode instalasi terbuat terutama dari kurungan struktur baja, yang seharusnya ditahan dalam keadaan lurus dan tegar selama instalasi, bagian yang terkandung di dinding seharusnya dalam dua pertiga dinding, dan pencuci seharusnya ditambah ketika dipotong untuk mencegah melepaskan.

3. Volum udara dan tekanan

Fan Flow Axial: Volum udara besar, tapi tekanan angin kecil. Prinsip kerjanya adalah gas bergerak dalam arah aksi melalui rotasi impeller, jadi tekanan angin kecil, tapi volum udara besar.

Fan Centrifugal: Volum angin dan tekanan angin relatif besar. Ini berputar melalui impeller untuk membentuk kekuatan centrifugal untuk transmisi gas, umumnya memerlukan instalasi tertutup, sehingga dapat menghasilkan tekanan angin yang lebih tinggi, tetapi relatif berbicara, volume udara tidak sebesar ventiler aliran aksial.

Secara ringkasan, ada perbedaan jelas antara keduanya dalam hal arah kelemahan, mode instalasi, volume udara dan tekanan, struktur bentuk, mode pemeliharaan dan lapangan aplikasi. Ketika memilih untuk digunakan, itu harus dipertimbangkan secara keseluruhan menurut kebutuhan dan kesempatan khusus.